بسم الله الرحمن الرحيم Allah s.w.t. memberikan ganjaran sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh hambanya. Namun ada banyak sekali perbuatan-perbuatan yang amalnya gampang tapi pahalanya besar seperti pahal bagi pencari ilmu, pahala bagi istri yang ta’at dll. Tentunya itu semua menjadi penyemangat kita dalam melaksanakan ibadah, ya walaupun itu termasuk kategori ikhlas yang ke 2 (beribadah karena ingin mendapat pahala) tapi setidaknya kita beramal karena Allah s.w.t. yang penting kita beribadah hanya karena ingin ria, atau ingin mendapatkan hal2 keduniawiyan, itu yang dilarang oleh agama. Namun ada beberapa amalan yang apabila kita kerjakan pahalanya besar atau apabila ditinggalkan akan mendapat adzab tetapi sudah sangat jarang sekali orang ummat nabi muhammad. Apa saja ? 1. Bersiwak Siwak merupakan sunnah nabi Muhammad s.a.w. yang sudah jarang lagi orang-orang mengamalkannya. Padahal nabi Muhammad s.a.w. bersabda: {عن عائشة رضى...

بسم الله الرحمن الرحيم
Mencari Ilmu adalah kewajiban kita selaku umat Islam, saya juga telah mencoba menjelaskan Ilmu apa yang wajib kita cari kemarin. Bila yang belum baca sok silahkan klik disini supaya afdhol. Dalam hal mencari ilmu tentu kita juga harus berniat dalam mencari ilmu. Tujuan kita mencari ilmu itu untuk apa? Apakah untuk jadi juara kelas? Disayang ayah bunda? Untuk mencari kerja? Atau apa?.
Tentu setiap orang yang menuntut ilmu
pasti mempunyai niat masing-masing. Namun sebenarnya dalam mencari ilmu harus
ada niat-niat tertentu, dan larangan-larangan dalam niat mencari ilmu.
Nah saya disini akan memncoba berbagi
ilmu tentang Niat Dalam mencari ilmu. Dalam kitab Ta’lim Al-muta’allim
dijelaskan niat-niat yang harus ada pada sang pencari ilmu. Apa saja?
1. رضا الله تعالى (Mencari Ridha Allah Ta’ala)
Niat yang pertama yang harus ada
dalam sang pencari ilmu adalah niat karena untuk mencari Ridha Allah s.w.t.
karena ilmu berasal dari Allah, jadi jika kita belajar tapi tidak diridhai
Allah maka sia-sialah apa yang kita pelajari nantinya
2. الدار الاخرة (Kebahagiaan Akhirat)
Yang kedua adalah niat untuk
kebahagian diakhirat, kenapa kita harus niat demikian? karena hakikatnya kita
hidup didunia ini cuma diibaratkan hanya menyeberangi jembatan artinya kita
hanya sementara saja didunia ini dan akan kembali hidup diakhirat yang abadi.
Jadi kita itu harus mencari ilmu untuk bekal masa depan kita nanti, dan masa
depan kita bukan kita berkeluarga, punya anak, cucu ataupun yang lainnya.
Tetapi masa depan kita adalah di akhirat, jadi itulah mengapa kita harus
berniat demikian.
3. ازالة الجهل عن نفسه
وعن سائر الجهل (Menghilangkan
Kebodohan Dari Diri Sendiri Dan Orang-orang Bodoh)
Nah untuk yang ketiga ini mungkin
sering dijawab oleh kebanyakan pencari ilmu ketika ditanya untuk apa kamu
belajar. Yaitu untuk Menghilangkan Kebodohan Dari Diri Sendiri Dan Orang-orang
Bodoh. Sudah pasti kita belajar/ mencari ilmu untuk hal tersebut.
4. احياء الدين (Menghidupkan Agama)
Niat yang keempat ini juga sangat
penting yakni untuk menghidupkan agama, karena agama bakal terus hidup jika
pemeluk-pemeluknya berilmu.
5. ابقاء الإسلام (Menetapkan Agama Islam)
Maksudnya adalah kita belajar
juga harus berniat untuk menetapkan agama Islam, artinya supaya islam itu ada
bukan hanya namanya saja, tetapi juga harus ad buktinya. Orang-orang islamnya
harus berilmu supaya kita tidak lagi diperbudak oleh kaum yahudi, nasrani
ataupun kaum lainnya.
6. الشكر على نكمة العقل
و صحّة البدن (Bersyukur
Terhadap Nikmat Akal Dan Kesehatan Badan)
Yang terakhir yaitu niat karena
bersyukur terhadap nikmat akal dan kesehetan badan. Ini supaya menjadi tanda
bahwa kita tidak menyia-nyiakan nikmat Allah s.w.t. kepada kita berupa akal dan
kesehatan badan
Kalau ada yang harus diniati
tentu juga ada larangannya juga kan? Dan ternyata memang ada larangan-larangan
niat bagi para pencari ilmu. Apa saja?
1.
اقبال الناس (Diterima Manusia)
Larangan niat yang pertama bagi
para pencari ilmu adalah untuk diterima manusia. Maksudnya mencari ilmu dengan
niatan supaya menjadi orang yang terpandang, orang pintar dihapadan manusia,
untuk sombong ataupun yang lainnya. Dan jika saja saja para pencari ilmu punya
niatan seperti ini maka jangan harap Ridha Allah kita dapatkan. Namun mirisnya,
para pelajar sekarang kebanyakan niat untuk hal seperti ini, termasuk saya dulu
sebelum tau tentang niat belajar.
2.
استجلاب حطام الدنيا (Mencari Kenikmatan Dunia)
Jangan sekali-kali kita belajar
dengan niatan untuk mencari kenikmatan dunia, seperti ingin jadi orang kaya,
terkenal ataupun yang lainnya. Boleh-boleh saja jika kita punya cita-cita
seperti ingin jadi orang kaya, terkenal, jadi dokter ataupun yang lainya.
Tetapi yang tidak boleh itu kita belajar dengan niatan untuk hal seperti itu.
3.
الكرامة عند سلطان وغيره ( Mulia Dihadapan Penguasa Ataupun Penguasa Lainnya)
Niat ini ada persamaan dengan larangan
niat yang pertama, namun bedanya ini berhubungan dengan para penguasa, seperti
camat, bupati, gubernur atau orang-orang besar lainnya.
Intinya kita belajar itu harus diniati yang baik-baik
saja, jangan niat yang buruk-buruk. Karena bila kita berniat yang buruk maka
belajar kita yang seharusnya mendapat pahala yang besar malah mendapat
madharat.
Comments
Post a Comment