Skip to main content

4 hal yang berpahala besar tapi sudah terlupakan

بسم الله الرحمن الرحيم Allah s.w.t. memberikan ganjaran sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh hambanya. Namun ada banyak sekali perbuatan-perbuatan yang amalnya gampang tapi pahalanya besar seperti pahal bagi pencari ilmu, pahala bagi istri yang ta’at dll. Tentunya itu semua menjadi penyemangat kita dalam melaksanakan ibadah, ya walaupun itu termasuk kategori ikhlas yang ke 2 (beribadah karena ingin mendapat pahala) tapi setidaknya kita beramal karena Allah s.w.t. yang penting kita beribadah hanya karena ingin ria, atau ingin mendapatkan hal2 keduniawiyan, itu yang dilarang oleh agama. Namun ada beberapa amalan yang apabila kita kerjakan pahalanya besar atau apabila ditinggalkan akan mendapat adzab tetapi sudah sangat jarang sekali orang ummat nabi muhammad. Apa saja ? 1.        Bersiwak Siwak merupakan sunnah nabi Muhammad s.a.w. yang sudah jarang lagi orang-orang mengamalkannya. Padahal nabi Muhammad s.a.w. bersabda: {عن عائشة رضى...

3 rukun shalat yang sering disepelekan

Image result for rukun shalat sepele
بسم الله الرحمن الرحيم
4 rukun shalat yang disepelekan dan bisa menyebabkan shalat tidak sah atau batal
Dalam shalat tentunya ada syarat wajib dan sah, rukun, sunah maupun haiatnya. Kita senantiasa harus tau rukun-rukun shalat dan hal-hal yang bisa membatalkan shalat supaya shalat kita sah menurut syariat agama. Namun tidak sedikit orang yang tidak menjalankan beberapa rukun yang disepelekan dan menyebabkan shalat tidak sah ataupun batal.
Kata “disepelekan” disini bukanlah hal sepele, tetapi orang-orang tidak menyadari akan pentingnya hal tersebut. Rukun shalat berjumlah 17 yakni
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Berdiri (hanya dalam shalat wajib)
4. Membaca Surat Alfatihah
5. Rukuk
6. Tuma’ninah dalam Rukuk
7. I’tidal
8. Tuma’ninah dalam I’tidal
9.  2 Sujud
10. Tuma’ninah dalam sujud
11. Duduk diantara 2 sujud
12. Tuma’ninah dalam Duduk diantara 2 sujud
13. Duduk Tahiyat Akhir
14. Membaca Tahiyat Akhir
15. Membaca sholawat
16. Membaca Salam Pertama
17. Tartib
 Berikut ada 3 rukun shalat yang disepelekan, yaitu:
1.       Membaca Surat Alfatihah
Image result for alfatihah dalam shalat
Membaca surat Alfatihah termasuk rukun shalat berupa rukun Qauli ( perkataan), dimana bila seseorang tidak membaca surat Alfatihah maka shalatnya tidak sah. Memang semua orang membaca surat Alfatihah, namun membaca surat Alfatihah dalam shalat mempunyai 10 syarat. Diantaranya yaitu “tidak boleh berhenti dan diam lama” maksudnya dalam membaca surat Alfatihah harus Mualah (terus menerus) jadi andaikata seseorang berhenti lama maka rukun membaca surat Alfatihahnya tidak sah dan otomatis shalatnya tidak sah. Nah permasalahan inilah yang sering disepelekan oleh orang, dimana saat orang itu menguap, batuk2 dll. Trus bagaimana donk ? jika kita terlanjur berhenti lama maka kita harus mengulang lagi dari basmalah
2.       Tuma’ninah
Image result for tuma'ninah
Tuma’ninah adalah berhenti sejenak, dan dalam kitab Sullam At-Taufiq bahwa ukuran lamanya adalah seperti membaca subhanallah.  Tuma’ninah juga merupakan rukun dan wajib dilaksanakan, namun tuma’ninah itu dibarengi dengan rukun2 lain yakni : ketika rukuk, I’tidal, suju dan duduk diantara 2 sujud. Disinilah hal yang disepelekan oleh kebanyakan orang2, dimana ketika melakukan rukun yang ada tuma’ninah seringkali tidak melaksanakan tuma’ninah, terutama ketika I’tidal (bangun dari rukuk). Tidak sedikit orang yang ketika I’tidal mereka tidak tuma’ninah alias ketika bangun dari rukuk, tangan mereka selalu bergerak2 sampai sujud dan tidak melaksanakan tum’ninah
3.       Membaca salam pertama
Image result for salam pertama
Masalah disini yaitu ketika membaca salam yang pertama. Dalam shalat selain shalat jenazah lafadz salam paling sedikitnya yaitu “Assalamu’alaikum” dan sempurnanya yaitu “Assalamu’alaikum Warahmatullah”. Pada saat membaca salam huruf “Hamzah washalnya” juga harus dibaca. Namun tidak sedikit juga orang membaca salam dengan lafadz “Salamu’alaikum” dengan tidak membaca Hamzah washal “Assalamu’alaikum…” maka apabila orang tidak membacanya dengan lafadz “Salamu’alaikum” maka shalatnya tidak sah.

Marilah kita saling memberitahu kepada orang yang tidak tahu, dan langsung menegur jika kita melihat ketiga hal diatas. Karena kita percuma shalat kalu tidak sah. Dan tidak sedikit orang2 yang seperti ini, dan bisa anda liat dalam orang2 disekitar.
baca juga cara niat dalam wudhu bila anda mau tahu bagaimana niat ketika berwudhu.
dan hal penting dalam saat membasuh muka dalam wudhu
yang mau share silahkan :-D

Comments

postingan populer

perbedaan mukalaf dan mu'allaf

kita selaku umat islam pasti sering mendengar kata mukallaf dan mu'allaf, tapi mungkin anda kadang-kadang mengalami keterbalikan makna dari mukalaf atau mu'allaf tsb. nah disini saya akan memberikan ilmu tentang pengertian mukalaf dan mu'allaf a. mukallaf orang mukallaf yaitu orang islam yang di kenai kewajiban untuk menjalankan syariat islam dan menjauhi larangan-larangan agama karena ia telah dewasa dan berakal (akil baligh) serta telah mendengar seruan  agama.  ciri-ciri orang yang baligh umur 15 tahun lebih (bagi wanita/laki2 sama saja) bila seorang muslim sudah mencapai umur 15 tahun lebih maka dia sudah dikatakan orang baligh  dan dia wajib menjalani syariat/hukum-hukum agama (jika berakal), walaupun dia belum keluar mani (laki-laki/perempuan) maupun haidh (perempuan).       2. keluar mani (bagi wanita/laki2 sama saja) nah untuk keluar mani, ini juga bisa terjadi pada perempuan. baik keluar maninya itu disengaja ...

keutamaan membaca surat At-taubah

Ayat 128-129 surat At-Taubah adalah salah satu ayat yang dimuliakan oleh Allah s.w.t. maka bagi orang yang membacanya akan memeperoleh keutamaan-keutaman dari Allah s.w.t. seperti yang saya akan tulis dalam  mendawamkan surat At-Taubah sayat 128-129 kesempatan kali ini yaitu beberapa keutumaan . بسم الله الرحمن الرحيم لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ.  فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ    Keterangan : ومن داوم على قراءة هاتين الاتين سبع مرّات في دبر الصلوات المكتوبات ان كان ضعيفا قوى او ذليلا عزا اومغلوبا انتصر او معسرا يسّر الله تعالى فى كلّ أموره او مديونا قضّ دينه اومكروبا رفع عنه الهمّ والغمّ والحزن اومضيقا وسع عليه الرزق والخيرات او مغلوقا فتح عليه ابواب المغلوقات والكشوفات اومسجونا فداوم عليها احدى واربعين مرّة يخرج من سجنه بلطفه وكرمه وبركات الهاتين الاتين الجل...

bagaimana niat dalam wudhu

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana niat didalam wudlu, tentunya ini merupakan sesuatu hal yang penting, karna kalau kita tidak tahu cara niat dalam wudlu maka niatnya tidak sah, begitu juga wudlunya dan sholatnya, thawaf dll.  keterangan ini saya ambil dari kitab terjemah Kifayatul Akhyar karangan Imam Taqiyuddin yang menjelaskan Niat dalam wudhu hukumnya fardu dalam bersuci dari hadats, tetapi tidak wajib dalam menghilangkan najis, menurut qaul (pendapat) yang shahih. tujuan mencuci najis yaitu menghilangkan najis. Menghilangkan najis itu bisa berhasil dengan jalan membasuhnya ; beda dengan hadats. Bersuci dari hadats itu IBADAH. Jadi membutuhkan niat seperti pada ibadah-ibadah lain. Demikian kata Imam Rafi’i Syarat sahnya niat ialah islam. Jadi tidak dianggap sah wudhunyaorang kafir dan mandinya, sebab niat itu ibadah, sedangkan orang kafir itu bukan ahli ibadah. Bersucinya orang murtad juga tidak sah. Tanpa a...