Skip to main content

4 hal yang berpahala besar tapi sudah terlupakan

بسم الله الرحمن الرحيم Allah s.w.t. memberikan ganjaran sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh hambanya. Namun ada banyak sekali perbuatan-perbuatan yang amalnya gampang tapi pahalanya besar seperti pahal bagi pencari ilmu, pahala bagi istri yang ta’at dll. Tentunya itu semua menjadi penyemangat kita dalam melaksanakan ibadah, ya walaupun itu termasuk kategori ikhlas yang ke 2 (beribadah karena ingin mendapat pahala) tapi setidaknya kita beramal karena Allah s.w.t. yang penting kita beribadah hanya karena ingin ria, atau ingin mendapatkan hal2 keduniawiyan, itu yang dilarang oleh agama. Namun ada beberapa amalan yang apabila kita kerjakan pahalanya besar atau apabila ditinggalkan akan mendapat adzab tetapi sudah sangat jarang sekali orang ummat nabi muhammad. Apa saja ? 1.        Bersiwak Siwak merupakan sunnah nabi Muhammad s.a.w. yang sudah jarang lagi orang-orang mengamalkannya. Padahal nabi Muhammad s.a.w. bersabda: {عن عائشة رضى...

4 hal yang menjadi penyebab lupa


Image result for penyebab lupa
بسم الله الرحمن الرحيم
Kita belajar tentu untuk mencari ilmu dan berharap ilmu yang telh kita dapati bisa bermanfaat bagi kehidupan kita nanti. Dalam proses pemebelajaran, terkadang bahkan sering kita selaku sang pencari ilmu mengalami lupa  terhadap apa yang telah kita pelajari. Dan itu termasuk hal yang wajar, karena kita adalah manusia “manusia adalah tempatnya salah dan lupa”.
Namun perlu diketahui, bahwa ada beberepa hal yang memang menyebabkan kita lupa akan ilmmu yang telah dipelajari. Seperti dalam keterangan dalam kitab Ta’lim Al-Muta’allim bahwa yang menyebabkan lupanya seseorang adalah :
1.      Maksiat
Image result for maksiat
Seperti yang telah disebutkan di postingan cara cara kuat hafalan, bahwa ilmu itu milik Allah. Jadi tentu saja maksiat bisa menyebabkan lupa. contoh : Jaid sedang menghafal Alquran, tapi si Jaid selalu berbuat maksiat berupa selalu memakai sandal orang lain di pesantren. Maka Jaid pun pelan-pelan lupa akan apa yang telah dia hapalkan. Apalagi ilmunya berkaitan dengan agama
2.      Banyak dosa
Image result for banyak dosa
Untuk penyebab yang kedua ini mungkin sama dengan yang pertama, namun yang kedua ini lebih berbahaya karena bila sudah banyak dosa, dosa2 tersebut akan menimbun hafalan2. Sehingga hafalannya jadi lupa
3.      Gila dan gelisah karena urusan dunia
Image result for gelisah karena urusan dunia
Gila dan gelisah karena urusan dunia bisa mengakibatkan lupanya hafalan, karena bila seseorang sudah tergila-gila dunia maka dia hanya akan ingat urusan duniawinya dan tidak lagi mau mengingat hafalannya.
4.      Memperbanyak kesibukan
Image result for sibuk
Maksud dari memperbanyak kesibukan disini yaitu sibuk karena urusan duniawi. Janganlah kita termasuk orang yang sibuk terhadap urusan dunia karena hal ini akan menjauhkan kita dari Allah s.w.t.

Setelah kita mengetahui tentang hal-hal yang menyebabkan lupa, hendaknya kita menghindari perbuatan diatas dan teruslah mengulang-ulang pelajaran yang telah dipelajari supaya ilmu itu akan terus berada dikepala kita.
Atau mungkin anda mau membaca postingan saya yang berjudul “cara kuat hafalan” supaya kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan kuatnya hafalan di cara kuat hafalan.
Bila ada yang perlu ditanyakan, silahkan isi kolom komentar. Insyaa Allah saya jawab bila saya mampu.
Terimakasih :-D

Comments

postingan populer

perbedaan mukalaf dan mu'allaf

kita selaku umat islam pasti sering mendengar kata mukallaf dan mu'allaf, tapi mungkin anda kadang-kadang mengalami keterbalikan makna dari mukalaf atau mu'allaf tsb. nah disini saya akan memberikan ilmu tentang pengertian mukalaf dan mu'allaf a. mukallaf orang mukallaf yaitu orang islam yang di kenai kewajiban untuk menjalankan syariat islam dan menjauhi larangan-larangan agama karena ia telah dewasa dan berakal (akil baligh) serta telah mendengar seruan  agama.  ciri-ciri orang yang baligh umur 15 tahun lebih (bagi wanita/laki2 sama saja) bila seorang muslim sudah mencapai umur 15 tahun lebih maka dia sudah dikatakan orang baligh  dan dia wajib menjalani syariat/hukum-hukum agama (jika berakal), walaupun dia belum keluar mani (laki-laki/perempuan) maupun haidh (perempuan).       2. keluar mani (bagi wanita/laki2 sama saja) nah untuk keluar mani, ini juga bisa terjadi pada perempuan. baik keluar maninya itu disengaja ...

keutamaan membaca surat At-taubah

Ayat 128-129 surat At-Taubah adalah salah satu ayat yang dimuliakan oleh Allah s.w.t. maka bagi orang yang membacanya akan memeperoleh keutamaan-keutaman dari Allah s.w.t. seperti yang saya akan tulis dalam  mendawamkan surat At-Taubah sayat 128-129 kesempatan kali ini yaitu beberapa keutumaan . بسم الله الرحمن الرحيم لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ.  فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ    Keterangan : ومن داوم على قراءة هاتين الاتين سبع مرّات في دبر الصلوات المكتوبات ان كان ضعيفا قوى او ذليلا عزا اومغلوبا انتصر او معسرا يسّر الله تعالى فى كلّ أموره او مديونا قضّ دينه اومكروبا رفع عنه الهمّ والغمّ والحزن اومضيقا وسع عليه الرزق والخيرات او مغلوقا فتح عليه ابواب المغلوقات والكشوفات اومسجونا فداوم عليها احدى واربعين مرّة يخرج من سجنه بلطفه وكرمه وبركات الهاتين الاتين الجل...

bagaimana niat dalam wudhu

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana niat didalam wudlu, tentunya ini merupakan sesuatu hal yang penting, karna kalau kita tidak tahu cara niat dalam wudlu maka niatnya tidak sah, begitu juga wudlunya dan sholatnya, thawaf dll.  keterangan ini saya ambil dari kitab terjemah Kifayatul Akhyar karangan Imam Taqiyuddin yang menjelaskan Niat dalam wudhu hukumnya fardu dalam bersuci dari hadats, tetapi tidak wajib dalam menghilangkan najis, menurut qaul (pendapat) yang shahih. tujuan mencuci najis yaitu menghilangkan najis. Menghilangkan najis itu bisa berhasil dengan jalan membasuhnya ; beda dengan hadats. Bersuci dari hadats itu IBADAH. Jadi membutuhkan niat seperti pada ibadah-ibadah lain. Demikian kata Imam Rafi’i Syarat sahnya niat ialah islam. Jadi tidak dianggap sah wudhunyaorang kafir dan mandinya, sebab niat itu ibadah, sedangkan orang kafir itu bukan ahli ibadah. Bersucinya orang murtad juga tidak sah. Tanpa a...