بسم الله الرحمن الرحيم Allah s.w.t. memberikan ganjaran sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh hambanya. Namun ada banyak sekali perbuatan-perbuatan yang amalnya gampang tapi pahalanya besar seperti pahal bagi pencari ilmu, pahala bagi istri yang ta’at dll. Tentunya itu semua menjadi penyemangat kita dalam melaksanakan ibadah, ya walaupun itu termasuk kategori ikhlas yang ke 2 (beribadah karena ingin mendapat pahala) tapi setidaknya kita beramal karena Allah s.w.t. yang penting kita beribadah hanya karena ingin ria, atau ingin mendapatkan hal2 keduniawiyan, itu yang dilarang oleh agama. Namun ada beberapa amalan yang apabila kita kerjakan pahalanya besar atau apabila ditinggalkan akan mendapat adzab tetapi sudah sangat jarang sekali orang ummat nabi muhammad. Apa saja ? 1. Bersiwak Siwak merupakan sunnah nabi Muhammad s.a.w. yang sudah jarang lagi orang-orang mengamalkannya. Padahal nabi Muhammad s.a.w. bersabda: {عن عائشة رضى...
بسم
الله الرحمن الرحيم
Kita belajar diseloah mulai dari Sekolah Dasar bahkan ada juga yang mulai
dari Taman Kanak-kanak sampai tingkatan Aliyah ada juga yang meneruskan ke
perguruan tinggi, bahkan ada juga yang sambil mondok, kursus dll. Itu
semua pasti bertujuan supaya kita bisa mendapatkan ilmu yang banyak, manfaat
dan berkah.
Dalam saat belajar pasti kita
sangat mau supaya ilmu kita selalu menempel di kepala kita, artinya hapalan
kita kuat. Dan saya disini akan mencoba menjelaskan hal-hal yang bisa
menguatkan hapalan.
Dala kitab Ta’lim Al-muta’allim
dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kuatnya hapalan atau bisa dikatakan cara cepat mengahafal
sekaligus menguatkannya (tidak lupa), yaitu:
1. Bersungguh-sungguh
Bila kita menginginkan sesuatu tentunya berawal
dari niat dan bersungguh-sunnguh, sama dalam hal meningkatkan kuatnya hapalan.
Hal yang paling penting supaya kita hapalannya kuat yaitu dengan
bersungguh-sungguh, karena tanpa hal ini mustahil hapalan kita akan kuat. Jadi
sebelum beranjak ke no.2 kita wajib bersungguh-sunnguh terlebih dahulu.
2. Terus menerus (mengulang-ulang)
Mengulang-ngulang atau terus menerus adalah
methode yang sering digunakan pengajar ataupun pelajar supaya pelajaran yang
sudah kita ketahui tetap berada didalam kepala. Dan ada satu tips cara
mengulang ulang yaitu 5 kali pelajaran kemarin, 4 kali pelajaran kemarinya
lagi, 3 kali pelajaran kemarin kemarinnya lagi dst. Misal hari ini hari kamis
berarti kita mengulang 5 kali hari pelajaran hari rabu, 4 kali pelajaran hari
selasa, 3 pelajaran hari senn, 2 kali pelajaran hari minggu dan 1 kali
pelajaran hari sabtu.
3. Mengurangi makan
Untuk hal ini mungkin berhubungan dengan daya kuat
otak kita. Karena orang yang kuat hapalannya biasanya makannya sedikit, artinya
tidak banyak makan. Karena bila kita banyak makan kita senantiasa akan
bermalas-malasan dan tidak mau malakukan kegiatan, apalagi belajar. Betul gak ?
4. Shalat dimalam
hari
Shalat dimalam hari sangat memengaruhi hafalan
kita, karena pada saat itu kita bisa lebih dekat pada Allah s.w.t., sang pemberi
ilmu
Bisa disimpulkan bahwa selain kita bersungguh2,
mengulang2, mengurangi makan atau yang lainnya, kita juga wajib berdoa kepada
Allah, karena Allah lah yang memberi ilmu. Jadi dengan sholat malam inilah kita
bisa berdoa meminta ilmu kepada Allah.
5. Membaca Alquran
Dalam membaca Alquran bisa membuat pikiran tenang,
hati tentram bahkan mata dan lisan kita semakin terlatih karena sering baca
Qur’an dan juga otak kita ter-asah bila sering baca Qur’an. Jadi sangat baik
bagi para pencari ilmu untuk baca Qur’an
Karena ada sebuah keterangan:
“Tiada suatu yang lebih bisa menguatkan
hafalan seseorang, kecuali membaca Alquran dengan menyimak”
Membaca Alquran yang dilakukan dengan menyimak itu
lebih utama, sebagaimana Hadits nabi Muhammad s.a.w. :
“Amalan umatku yang paling utama adalah
membaca Alquran dengan menyimak tulisannya”
6. Membaca doa sebelum dan sesudah belajar
Dalam melakukan kegiatan agar afdhol itu harus
memulai dan mengakhirinya dengan doa. Termasuk supaya kita kuat hapalannya itu
harus berdoa sebelum dan sesudah belajar.
Berikut doanya yang tertulis di kitab Ta’lim
Almuta’allim:
Doa sebelum belajar :
بِسْمِ اللهِ وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ
وَلَا إِلَهَ إِلَّا الله، وَاللهُ اَكْبَرُ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
الْعَلِىِّ الْعَظِيْمِ اْلعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ، عَدَدَ كُلِ حَرْفٍ كُتِبَ وَيُكْتَبُ
أَبَدَ الْآبِدِيْنَ وَدَهْرَ الدَاهِرِيْنَ
Doa sesudah belajar :
آمَنْتُ بِاللهِ الْوَاحِدِ الْأَحَدِ الْحَقِّ،
وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَكَفَرْتُ بِمَا سِوَاهَ
Doa ini harus dibaca setiap kita memulai atau
selesai belajar. Atau kalau belum bisa boleh dengan doa lain yang penting itu
baik. Karena doa itu bukan masalah bagus enggaknya lafadz tapi khusyu tidaknya
hati. Jadi jika kita berdoa, kita harus fokus pada keinginan kita.
7. Perbanyak shalawat
Dengan banyak-banyak membaca shalawat juga kepada
nabi Muhammad s.a.w. juga bisa menguatkan hafalan, karena shalawat adalah dzikir
seluruh alam.
ilmu : seperti keterangan
-
“Aku laporkan kepada ki Waki’ hafalanku lemah *
maka ia menunjuki agar aku tinggalkan maksiat”
-
“karena sesungguhnya hafalan itu sebagai anugerah
dari tuhan * dan anugerah tuhan tak akan diberikan kepada orang yang
bermaksiat”
Sekian
penjelasan saya, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi pembaca sekalian. Apabila
ada yang ditanyakan silahkan ditulis di kolom komentar, Insya Allah saya jawab
bila mampu :-D
Pembaca juga harus tau hal-hal yang menyebabkan lupanya hafalan
disini. terimakasih
Comments
Post a Comment