Skip to main content

4 hal yang berpahala besar tapi sudah terlupakan

بسم الله الرحمن الرحيم Allah s.w.t. memberikan ganjaran sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh hambanya. Namun ada banyak sekali perbuatan-perbuatan yang amalnya gampang tapi pahalanya besar seperti pahal bagi pencari ilmu, pahala bagi istri yang ta’at dll. Tentunya itu semua menjadi penyemangat kita dalam melaksanakan ibadah, ya walaupun itu termasuk kategori ikhlas yang ke 2 (beribadah karena ingin mendapat pahala) tapi setidaknya kita beramal karena Allah s.w.t. yang penting kita beribadah hanya karena ingin ria, atau ingin mendapatkan hal2 keduniawiyan, itu yang dilarang oleh agama. Namun ada beberapa amalan yang apabila kita kerjakan pahalanya besar atau apabila ditinggalkan akan mendapat adzab tetapi sudah sangat jarang sekali orang ummat nabi muhammad. Apa saja ? 1.        Bersiwak Siwak merupakan sunnah nabi Muhammad s.a.w. yang sudah jarang lagi orang-orang mengamalkannya. Padahal nabi Muhammad s.a.w. bersabda: {عن عائشة رضى...

Cara Memilih Teman Yang Baik

Image result for teman
بسم الله الرحمن الرحيم
Berbicara tentang teman, mungkin yang dipikirkan oleh kita yaitu orang yang menemani kita di sekolah, rumah atau lingkungan lainya baik dalam keadaan susah maupun senang. Namun dalam agama islam ternyata kita harus memilih-milih teman, artinya kita jangan asal bebarengan dengan sembarang teman, tapi kita harus tau criteriaorang yang boleh kita jadikan teman. Karena teman bisa memengaruhi sifat kita, jika teman baik maka kita akan terbawa baik juga, begitupun sebaliknya.
Saya disini akan mencoba membagikan pengatahuan saya tentang kriteria teman yang harus kita jadikan teman terutama dalam lingkungan belajar baik di pesantren, sekolah maupun di perkuliahan
Dalam kitab Ta’lim Al-Muta’allim fasal ke 2 dijelaskan criteria orang yang harus dijadikan teman dan yang harus kita jauhi. Berikut criteria-kriterianya:
1.     المجد (sungguh-sungguh belajar)
Kriteria yang pertama yang harus kita jadikan teman yaitu adalah orang yang sungguh-sungguh belajar. Karena bila kita jadikan teman maka In Sya Allah kita juga akan terbawa-bawa menjadi orang yang sungguh-sungguh belajar.
2.     الورع (Apik)
Kriteria yang kedua yang harus kita jadikan teman yaitu adalah orang yang apik, maksudnya apik disini adalah orang yang selalu jauh dari perkara yang haram dan syubhat. Sebisa mungkin kita harus mendekati orang yang seperti ini, karena orang yang seperti ini bisa membawa pengaruh yang baik bagi kita nanti
3.     صاحب الطبع المستقيم ( Berpendirian Teguh)
Kriteria yang ketiga yang harus kita jadikan teman yaitu adalah orang yang mempunyai pendirian yang teguh. Artinya dia mempunyai prinsip sendiri dan tidak bisa terpengaruh oleh temannya. Karena jaman sekarang kebanyakan orang melakukan sesuatu gimana temannya, contoh : ketika mau sekolah kalau temannya bilang tidak pasti dia juga tidak ataupun yang lainnya. Jadi carilah orang yang seperti ini dan jadikanlah sebagi teman.
4.     المتفهم ( Mudah Memahami )
Kriteria yang terakhir yang harus kita jadikan teman yaitu adalah orang yang mudah memahami sesuatu. Artinya dia mudah mengerti suatu pelajaran, dengan kata lain dia pintar. Kriteria ini juga patut kita jadikan teman karena bersamanya bisa membuat kita lebih gampang mendapatkan ilmu dan mengerjakan tugas dari guru.

Itulah kriteria orang yang haruskita jadikan sebagai teman. Selanjutnya saya akan membagikan ilmu tentang orang yang tidak pantas dijadikan teman bahkan harus kita jauhi mereka. Yaitu:
1.     الكسلان (Males)
Kriteria orang yang pertama yang harus kita jauhi adalah orang yang males. Jauhilah orang seperti ini, jangan sampai kita bergaul dengannya. Karena kita akan terbawa males juga nantinya. Walaupun kita merasa sudah kuat bergabung dengannya namun pasti lama kelamaan akan terbawa males seperti saya yang ketika punya teman yang suka males-malesan, awalnya saya tidak terpengaruh namun akhirnya saya terbawa males. Jadi sekali lagi kita harus jauhi orang males.
2.     المعطل (Tukang Bolos)
Selanjutnya orang yang harus kita jahui yaitu adalah tukang bolos. Sama seperti yang pertama, namun bedanya kriteria ini masuk kepada orang yang suka kabur. Dan pasti orang tersebut akan mengajak teman-temannya. Dan jika kita menjadi temannya, otomatis kita akan terbawa-bawa nanti
3.     المكثار ( Banyak Bicara)
Mengenai kriteria yang ketiga ini, pasti kita tidak mau mempunyai orang yang banyak bicara, karna kita pasti risi dan akan malu-maluin kita nantinya. Maksud banyak bicara disini adalah bicara yang tidak ada manfaatnya (omong kosong).
4.     المفسد (Perusak)
Jauhilah orang yang punya kriteria ini! Karena orang yang suka merusakl itu akan sangat merugikan kita bila kita jadikan teman. Dan tidak ada manfaatnya berteman dengan orang seperti ini.
5.     الفتان (Tukang Fitnah)
Yang terakhir ini mungkin orang yang punya kriteria yang sangat berbahaya bila kita jadikan teman. Dan akan membawa masalah yang sangat besar bila kita jadikan sebagai teman.

Intinya, kita harus memilih orang-orang untuk dijadikan teman. Hendaknya memilih yang baik-baik dan menjauhi yang tidak baik.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Comments

postingan populer

perbedaan mukalaf dan mu'allaf

kita selaku umat islam pasti sering mendengar kata mukallaf dan mu'allaf, tapi mungkin anda kadang-kadang mengalami keterbalikan makna dari mukalaf atau mu'allaf tsb. nah disini saya akan memberikan ilmu tentang pengertian mukalaf dan mu'allaf a. mukallaf orang mukallaf yaitu orang islam yang di kenai kewajiban untuk menjalankan syariat islam dan menjauhi larangan-larangan agama karena ia telah dewasa dan berakal (akil baligh) serta telah mendengar seruan  agama.  ciri-ciri orang yang baligh umur 15 tahun lebih (bagi wanita/laki2 sama saja) bila seorang muslim sudah mencapai umur 15 tahun lebih maka dia sudah dikatakan orang baligh  dan dia wajib menjalani syariat/hukum-hukum agama (jika berakal), walaupun dia belum keluar mani (laki-laki/perempuan) maupun haidh (perempuan).       2. keluar mani (bagi wanita/laki2 sama saja) nah untuk keluar mani, ini juga bisa terjadi pada perempuan. baik keluar maninya itu disengaja ...

keutamaan membaca surat At-taubah

Ayat 128-129 surat At-Taubah adalah salah satu ayat yang dimuliakan oleh Allah s.w.t. maka bagi orang yang membacanya akan memeperoleh keutamaan-keutaman dari Allah s.w.t. seperti yang saya akan tulis dalam  mendawamkan surat At-Taubah sayat 128-129 kesempatan kali ini yaitu beberapa keutumaan . بسم الله الرحمن الرحيم لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ.  فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ    Keterangan : ومن داوم على قراءة هاتين الاتين سبع مرّات في دبر الصلوات المكتوبات ان كان ضعيفا قوى او ذليلا عزا اومغلوبا انتصر او معسرا يسّر الله تعالى فى كلّ أموره او مديونا قضّ دينه اومكروبا رفع عنه الهمّ والغمّ والحزن اومضيقا وسع عليه الرزق والخيرات او مغلوقا فتح عليه ابواب المغلوقات والكشوفات اومسجونا فداوم عليها احدى واربعين مرّة يخرج من سجنه بلطفه وكرمه وبركات الهاتين الاتين الجل...

bagaimana niat dalam wudhu

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana niat didalam wudlu, tentunya ini merupakan sesuatu hal yang penting, karna kalau kita tidak tahu cara niat dalam wudlu maka niatnya tidak sah, begitu juga wudlunya dan sholatnya, thawaf dll.  keterangan ini saya ambil dari kitab terjemah Kifayatul Akhyar karangan Imam Taqiyuddin yang menjelaskan Niat dalam wudhu hukumnya fardu dalam bersuci dari hadats, tetapi tidak wajib dalam menghilangkan najis, menurut qaul (pendapat) yang shahih. tujuan mencuci najis yaitu menghilangkan najis. Menghilangkan najis itu bisa berhasil dengan jalan membasuhnya ; beda dengan hadats. Bersuci dari hadats itu IBADAH. Jadi membutuhkan niat seperti pada ibadah-ibadah lain. Demikian kata Imam Rafi’i Syarat sahnya niat ialah islam. Jadi tidak dianggap sah wudhunyaorang kafir dan mandinya, sebab niat itu ibadah, sedangkan orang kafir itu bukan ahli ibadah. Bersucinya orang murtad juga tidak sah. Tanpa a...