Skip to main content

4 hal yang berpahala besar tapi sudah terlupakan

بسم الله الرحمن الرحيم Allah s.w.t. memberikan ganjaran sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh hambanya. Namun ada banyak sekali perbuatan-perbuatan yang amalnya gampang tapi pahalanya besar seperti pahal bagi pencari ilmu, pahala bagi istri yang ta’at dll. Tentunya itu semua menjadi penyemangat kita dalam melaksanakan ibadah, ya walaupun itu termasuk kategori ikhlas yang ke 2 (beribadah karena ingin mendapat pahala) tapi setidaknya kita beramal karena Allah s.w.t. yang penting kita beribadah hanya karena ingin ria, atau ingin mendapatkan hal2 keduniawiyan, itu yang dilarang oleh agama. Namun ada beberapa amalan yang apabila kita kerjakan pahalanya besar atau apabila ditinggalkan akan mendapat adzab tetapi sudah sangat jarang sekali orang ummat nabi muhammad. Apa saja ? 1.        Bersiwak Siwak merupakan sunnah nabi Muhammad s.a.w. yang sudah jarang lagi orang-orang mengamalkannya. Padahal nabi Muhammad s.a.w. bersabda: {عن عائشة رضى...

kisah kyai asom

Image result for humor santri
بسم الله الرحمن الرحيم
pada kesempatan kali ini saya kan memberikan kepada pembaca tentang kisah kyai 'Asom ya untuk mengisi waktu kosong, kisah ini merupakan salah satu kisah yang menjelaskan bagaimana sikap kita untuk menjaga 'aib seseorang yang mungkin jarang diketahui oleh orang-orang kecuali para santri yang mondok di pemondokan salaf, untuk itu silahkan baca kisah yang sangat inspiratif ini!!!

Dahulu kala hiduplah seorang kyai yang sangat masyhur didesanya, dia sangan ‘alim dan mempunyai banyak santri dan juga pondok pesantren. Dalam sikapnya diasangat sopan dan juga santun terhadap masyarakat dan santri-santrinya sehingga orang-orang sangat senang bila bertemu dan dekat dengan beliau. Beliau juga memiliki warung, dimana warungnya itu juga menjual aneka ragam makanan dan minuman.

Suatu ketika seorang yang gadis yang cantik dan jelita datang untuk membeli suatu maknanan kepada warungnya kyai tersebut. Pada saat sedang memilih barang yang ia cari, perempuan itu kentut yang sangat besar (cantik-cantik masa kentutnya gede ya), seketika wanita itu langsung bermuka merah karena malu akan kejadian tersebut, didepan seorang kyai seharusnya sopan dan jaga sikap ini malah kentut ya jelas malu donk. Tapi anehnya kyai tersebut tidak bereaksi apapun alias beliau hanya diam saja.
Karna tak kuat menahan malu, wanita tersebut langsung ingin membayar apa yang dia mau beli, kebetulan pak kyai dalam posisi berbalik badan alias tidak saling berhadapan. namuuuuuun pas dia bilang kepada kyai “pak harga ini berapa?” (misalkan), pak kyai tidak merespon sedikit pun, wanita itupun menanyakan hal tersebut sampai beberapa kali, namun kyai tersebut tak merespon sedikit pun, karna hal tersebut wanita itu menghampiri kyai dan menyentuh pundaknya pak kyai tsb. Dan pak kyaib itu langsung membalikan badanya dan menanyakan “ada apa?” “saya mau beli ini pak, berapa harganya?” Tanya si wanita. Pak kyai hanya diam alias bengong saja dan wanita tersebut menunjukan barang yang dia akan mau beli barulah pak kyaipun menyebutkan harganya. Setelah itu perempuan kembali ke rumahnya dengan perasaan yang sangat senang karna dalam pikiran dan hatinya bahwa pak kyai tersebut ‘Asom alias tuli, dan dia tidak lagi malu atas kejadian dia kentut di warung pak kyai tadi.

Setelah datang ke rumah si perempuan itupun langsung menceritakan kejadian tersebut kepada masyarakat didesanya, karna kejadian tersebut kyai tersebut disebut kyai ‘Asom.

Padahal aslinya kyai tersebut itu sama sekali tuli, dia hanya berpura-pura tuli karena tidak ingin membuat si wanita tuli dan untuk menjaga ‘aib si wanita. Karena bila kita mentertawakan orang yang kentut, maka kita telah berbuat dosa karena telah mengumbar ‘aib dan menyepelekan ni’mat dari Allah s.w.t.

Pelajaran yang bisa ambil dari kisah ini, kita harus menjaga ‘aib orang lain apapun alasannya, karena menjaga ‘aib itu wajib hukumnya.

Sekian cerita dari kisah kyai ‘asom ini
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Comments

postingan populer

perbedaan mukalaf dan mu'allaf

kita selaku umat islam pasti sering mendengar kata mukallaf dan mu'allaf, tapi mungkin anda kadang-kadang mengalami keterbalikan makna dari mukalaf atau mu'allaf tsb. nah disini saya akan memberikan ilmu tentang pengertian mukalaf dan mu'allaf a. mukallaf orang mukallaf yaitu orang islam yang di kenai kewajiban untuk menjalankan syariat islam dan menjauhi larangan-larangan agama karena ia telah dewasa dan berakal (akil baligh) serta telah mendengar seruan  agama.  ciri-ciri orang yang baligh umur 15 tahun lebih (bagi wanita/laki2 sama saja) bila seorang muslim sudah mencapai umur 15 tahun lebih maka dia sudah dikatakan orang baligh  dan dia wajib menjalani syariat/hukum-hukum agama (jika berakal), walaupun dia belum keluar mani (laki-laki/perempuan) maupun haidh (perempuan).       2. keluar mani (bagi wanita/laki2 sama saja) nah untuk keluar mani, ini juga bisa terjadi pada perempuan. baik keluar maninya itu disengaja ...

keutamaan membaca surat At-taubah

Ayat 128-129 surat At-Taubah adalah salah satu ayat yang dimuliakan oleh Allah s.w.t. maka bagi orang yang membacanya akan memeperoleh keutamaan-keutaman dari Allah s.w.t. seperti yang saya akan tulis dalam  mendawamkan surat At-Taubah sayat 128-129 kesempatan kali ini yaitu beberapa keutumaan . بسم الله الرحمن الرحيم لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ.  فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ    Keterangan : ومن داوم على قراءة هاتين الاتين سبع مرّات في دبر الصلوات المكتوبات ان كان ضعيفا قوى او ذليلا عزا اومغلوبا انتصر او معسرا يسّر الله تعالى فى كلّ أموره او مديونا قضّ دينه اومكروبا رفع عنه الهمّ والغمّ والحزن اومضيقا وسع عليه الرزق والخيرات او مغلوقا فتح عليه ابواب المغلوقات والكشوفات اومسجونا فداوم عليها احدى واربعين مرّة يخرج من سجنه بلطفه وكرمه وبركات الهاتين الاتين الجل...

bagaimana niat dalam wudhu

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana niat didalam wudlu, tentunya ini merupakan sesuatu hal yang penting, karna kalau kita tidak tahu cara niat dalam wudlu maka niatnya tidak sah, begitu juga wudlunya dan sholatnya, thawaf dll.  keterangan ini saya ambil dari kitab terjemah Kifayatul Akhyar karangan Imam Taqiyuddin yang menjelaskan Niat dalam wudhu hukumnya fardu dalam bersuci dari hadats, tetapi tidak wajib dalam menghilangkan najis, menurut qaul (pendapat) yang shahih. tujuan mencuci najis yaitu menghilangkan najis. Menghilangkan najis itu bisa berhasil dengan jalan membasuhnya ; beda dengan hadats. Bersuci dari hadats itu IBADAH. Jadi membutuhkan niat seperti pada ibadah-ibadah lain. Demikian kata Imam Rafi’i Syarat sahnya niat ialah islam. Jadi tidak dianggap sah wudhunyaorang kafir dan mandinya, sebab niat itu ibadah, sedangkan orang kafir itu bukan ahli ibadah. Bersucinya orang murtad juga tidak sah. Tanpa a...