بسم الله الرحمن الرحيم Allah s.w.t. memberikan ganjaran sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh hambanya. Namun ada banyak sekali perbuatan-perbuatan yang amalnya gampang tapi pahalanya besar seperti pahal bagi pencari ilmu, pahala bagi istri yang ta’at dll. Tentunya itu semua menjadi penyemangat kita dalam melaksanakan ibadah, ya walaupun itu termasuk kategori ikhlas yang ke 2 (beribadah karena ingin mendapat pahala) tapi setidaknya kita beramal karena Allah s.w.t. yang penting kita beribadah hanya karena ingin ria, atau ingin mendapatkan hal2 keduniawiyan, itu yang dilarang oleh agama. Namun ada beberapa amalan yang apabila kita kerjakan pahalanya besar atau apabila ditinggalkan akan mendapat adzab tetapi sudah sangat jarang sekali orang ummat nabi muhammad. Apa saja ? 1. Bersiwak Siwak merupakan sunnah nabi Muhammad s.a.w. yang sudah jarang lagi orang-orang mengamalkannya. Padahal nabi Muhammad s.a.w. bersabda: {عن عائشة رضى...

بسم الله الرحمن الرحيم
pada
kesempatan kali ini saya kan memberikan kepada pembaca tentang kisah kyai 'Asom
ya untuk mengisi waktu kosong, kisah ini merupakan salah satu kisah yang
menjelaskan bagaimana sikap kita untuk menjaga 'aib seseorang yang mungkin
jarang diketahui oleh orang-orang kecuali para santri yang mondok di pemondokan
salaf, untuk itu silahkan baca kisah yang sangat inspiratif ini!!!
Dahulu
kala hiduplah seorang kyai yang sangat masyhur didesanya, dia sangan ‘alim dan
mempunyai banyak santri dan juga pondok pesantren. Dalam sikapnya diasangat
sopan dan juga santun terhadap masyarakat dan santri-santrinya sehingga
orang-orang sangat senang bila bertemu dan dekat dengan beliau. Beliau juga
memiliki warung, dimana warungnya itu juga menjual aneka ragam makanan dan
minuman.
Suatu
ketika seorang yang gadis yang cantik dan jelita datang untuk membeli suatu
maknanan kepada warungnya kyai tersebut. Pada saat sedang memilih barang yang
ia cari, perempuan itu kentut yang sangat besar (cantik-cantik masa kentutnya gede
ya), seketika wanita itu langsung bermuka merah karena malu akan kejadian
tersebut, didepan seorang kyai seharusnya sopan dan jaga sikap ini malah kentut
ya jelas malu donk. Tapi anehnya kyai tersebut tidak bereaksi apapun alias
beliau hanya diam saja.
Karna
tak kuat menahan malu, wanita tersebut langsung ingin membayar apa yang dia mau
beli, kebetulan pak kyai dalam posisi berbalik badan alias tidak saling
berhadapan. namuuuuuun pas dia bilang kepada kyai “pak harga ini berapa?”
(misalkan), pak kyai tidak merespon sedikit pun, wanita itupun menanyakan hal
tersebut sampai beberapa kali, namun kyai tersebut tak merespon sedikit pun,
karna hal tersebut wanita itu menghampiri kyai dan menyentuh pundaknya pak kyai
tsb. Dan pak kyaib itu langsung membalikan badanya dan menanyakan “ada apa?” “saya
mau beli ini pak, berapa harganya?” Tanya si wanita. Pak kyai hanya diam alias
bengong saja dan wanita tersebut menunjukan barang yang dia akan mau beli
barulah pak kyaipun menyebutkan harganya. Setelah itu perempuan kembali ke
rumahnya dengan perasaan yang sangat senang karna dalam pikiran dan hatinya
bahwa pak kyai tersebut ‘Asom alias tuli, dan dia tidak lagi malu atas kejadian
dia kentut di warung pak kyai tadi.
Setelah
datang ke rumah si perempuan itupun langsung menceritakan kejadian tersebut
kepada masyarakat didesanya, karna kejadian tersebut kyai tersebut disebut kyai
‘Asom.
Padahal
aslinya kyai tersebut itu sama sekali tuli, dia hanya berpura-pura tuli karena
tidak ingin membuat si wanita tuli dan untuk menjaga ‘aib si wanita. Karena bila
kita mentertawakan orang yang kentut, maka kita telah berbuat dosa karena telah
mengumbar ‘aib dan menyepelekan ni’mat dari Allah s.w.t.
Pelajaran
yang bisa ambil dari kisah ini, kita harus menjaga ‘aib orang lain apapun
alasannya, karena menjaga ‘aib itu wajib hukumnya.
Sekian
cerita dari kisah kyai ‘asom ini
والسلام عليكم ورحمة الله
وبركاته
Comments
Post a Comment