Skip to main content

4 hal yang berpahala besar tapi sudah terlupakan

بسم الله الرحمن الرحيم Allah s.w.t. memberikan ganjaran sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh hambanya. Namun ada banyak sekali perbuatan-perbuatan yang amalnya gampang tapi pahalanya besar seperti pahal bagi pencari ilmu, pahala bagi istri yang ta’at dll. Tentunya itu semua menjadi penyemangat kita dalam melaksanakan ibadah, ya walaupun itu termasuk kategori ikhlas yang ke 2 (beribadah karena ingin mendapat pahala) tapi setidaknya kita beramal karena Allah s.w.t. yang penting kita beribadah hanya karena ingin ria, atau ingin mendapatkan hal2 keduniawiyan, itu yang dilarang oleh agama. Namun ada beberapa amalan yang apabila kita kerjakan pahalanya besar atau apabila ditinggalkan akan mendapat adzab tetapi sudah sangat jarang sekali orang ummat nabi muhammad. Apa saja ? 1.        Bersiwak Siwak merupakan sunnah nabi Muhammad s.a.w. yang sudah jarang lagi orang-orang mengamalkannya. Padahal nabi Muhammad s.a.w. bersabda: {عن عائشة رضى...

shalat gerhana bulan

Image result for gerhana bulan    
بسم الله الرحمن الرحيم
Gerhana matahari dan bulan adalah sebagian kekuasaan dari kebesaran Allah s.w.t. Karena itu, dalam islam disunnatkan shalat gerhana berjumlah dua raka’at. Dan pada mala ini diprediksi akan terjadi gerhana bulan dimana kita disunnatkan shalat. Dan saya akan mencoba menjelaskan hal-hal penting dalam shalat.
Perlu diketahui bahwa kusuf dan khusuf itu digunakan untuk shalat gerhana matahari dan bulan, namun yang lebih baik itu adalah kusuf untuk gerhana matahari dan khusuf untuk gerhana bulan sebagaimana disebutkan oleh Al-Jauhari.
·         Tata cara shalat gerhana
Shalat gerhana berbeda dengan shalat lain pada umumnya, dimana shalat gerhana dilakukan dengan 2 kali bangun dan 2 kali rukuk. Boleh dilakukan sendiri maupun berjama’ah dan boleh memakai khutbah boleh juga tidak.
Niat shalat gerhana :
a.       Gerhana matahari
اُصَلِّى سُنّة الْكُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مَاْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
“saya berniat shalat kusuf  2 rakaat ma’mum karena Allah Ta’ala”
b.      Gerhana bulan
اُصَلِّى سُنّة الخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مَاْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
“saya berniat shalat khusuf  2 rakaat ma’mum karena Allah Ta’ala”
Disunnahkan dalam shalat gerhana membaca bacaan yang panjang, bahkan disunnatkan pada berdiri yang pertama membaca surat Al-Baqarah setelah membaca Al-Fatihah. Dan membaca segala sesuatu yang disunnatkan seperti ta’awwudz, iftitah dll.
Apabila tidak hapal surat Al-baqarah, maka hendaknya membaca surat yang sama panjangnya dengan surat Al-baqarah. Dan pada berdiri yang kedua (masih rakaat yang pertama) membaca 200 ayat dari surat Al-Baqarah. Dan pada berdiri yang ketiga ( rakaat kedua) membaca kira-kira lima puluh ayat. Dan pada berdiri yang keempat membaca surat kira-kira seratus ayat. Demikianlah apa yang disampaikan oleh Imam Bukahri dan Imam Muslim dari Ibnu Abbas r.a.
Disunnatkan juga pada rukuk yang pertama dengan membaca tasbih kira-kira sepanjang seratus ayat dari surat Al-Baqarah. Dan ppada rukuk yang kedua membaca kira-kira delapan puluh ayat; pada rukuk yang ketiga kira-kira sepanjang membaca tujuh puuh ayat, dan pada ruku yang keempat kira-kira sepanjang membaca lima puluh ayat; karena yang demikian itu telah datang suatu Hadits.
Namun tidak disunnatkan memanjangkan sujud menurut qaul yang shahih, sama halnya dengan I’tidal. Demikian lah perkataan Imam Rafi’i. imam Nawawi menganggap shahih kesunnatan memanjangkan sujud.

·         Hikmah shalat gerhana
1.       Lebih beriman kepada Allah swt atas kekuasaannya
2.       Mendekatkan diri kepada Allah
3.       Menjauhi diri dari kemusyrikan, karena akibat gerhana ini orang-orang menganggap gerhana dengan suatu kejadian tertentu
·         Orang budha/hindu : menganggap ketika gerhana, bulan atau matahari dimakan oleh naga
·         Orang jawa : : menganggap ketika gerhana, bulan atau matahari dimakan oleh buta, sehingga ketika gerhana orang-orang harus memukul benda-benda dengan maksud supaya sibuta memuntahkannya lagi
Semoga kita terhindar dari kemusyrikan

Comments

postingan populer

perbedaan mukalaf dan mu'allaf

kita selaku umat islam pasti sering mendengar kata mukallaf dan mu'allaf, tapi mungkin anda kadang-kadang mengalami keterbalikan makna dari mukalaf atau mu'allaf tsb. nah disini saya akan memberikan ilmu tentang pengertian mukalaf dan mu'allaf a. mukallaf orang mukallaf yaitu orang islam yang di kenai kewajiban untuk menjalankan syariat islam dan menjauhi larangan-larangan agama karena ia telah dewasa dan berakal (akil baligh) serta telah mendengar seruan  agama.  ciri-ciri orang yang baligh umur 15 tahun lebih (bagi wanita/laki2 sama saja) bila seorang muslim sudah mencapai umur 15 tahun lebih maka dia sudah dikatakan orang baligh  dan dia wajib menjalani syariat/hukum-hukum agama (jika berakal), walaupun dia belum keluar mani (laki-laki/perempuan) maupun haidh (perempuan).       2. keluar mani (bagi wanita/laki2 sama saja) nah untuk keluar mani, ini juga bisa terjadi pada perempuan. baik keluar maninya itu disengaja ...

keutamaan membaca surat At-taubah

Ayat 128-129 surat At-Taubah adalah salah satu ayat yang dimuliakan oleh Allah s.w.t. maka bagi orang yang membacanya akan memeperoleh keutamaan-keutaman dari Allah s.w.t. seperti yang saya akan tulis dalam  mendawamkan surat At-Taubah sayat 128-129 kesempatan kali ini yaitu beberapa keutumaan . بسم الله الرحمن الرحيم لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ.  فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ    Keterangan : ومن داوم على قراءة هاتين الاتين سبع مرّات في دبر الصلوات المكتوبات ان كان ضعيفا قوى او ذليلا عزا اومغلوبا انتصر او معسرا يسّر الله تعالى فى كلّ أموره او مديونا قضّ دينه اومكروبا رفع عنه الهمّ والغمّ والحزن اومضيقا وسع عليه الرزق والخيرات او مغلوقا فتح عليه ابواب المغلوقات والكشوفات اومسجونا فداوم عليها احدى واربعين مرّة يخرج من سجنه بلطفه وكرمه وبركات الهاتين الاتين الجل...

bagaimana niat dalam wudhu

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana niat didalam wudlu, tentunya ini merupakan sesuatu hal yang penting, karna kalau kita tidak tahu cara niat dalam wudlu maka niatnya tidak sah, begitu juga wudlunya dan sholatnya, thawaf dll.  keterangan ini saya ambil dari kitab terjemah Kifayatul Akhyar karangan Imam Taqiyuddin yang menjelaskan Niat dalam wudhu hukumnya fardu dalam bersuci dari hadats, tetapi tidak wajib dalam menghilangkan najis, menurut qaul (pendapat) yang shahih. tujuan mencuci najis yaitu menghilangkan najis. Menghilangkan najis itu bisa berhasil dengan jalan membasuhnya ; beda dengan hadats. Bersuci dari hadats itu IBADAH. Jadi membutuhkan niat seperti pada ibadah-ibadah lain. Demikian kata Imam Rafi’i Syarat sahnya niat ialah islam. Jadi tidak dianggap sah wudhunyaorang kafir dan mandinya, sebab niat itu ibadah, sedangkan orang kafir itu bukan ahli ibadah. Bersucinya orang murtad juga tidak sah. Tanpa a...